Minggu, 12 Mei 2013

Bersopan-santun saat ber-email


        Bagi sebagian besar orang, email tampaknya menjadi rahmat sekaligus bencana. Email dapat menghemat biaya komunikasi, terutama untuk kita yang jarang berhubungan langsung dengan orang banyak. Namun, dapat membuat kita menderita dengan menerima banjir "spam email". Tidak banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menghadapi para "spammers" ini kecuali terus-menerus melaporkannya pada "network administratur" kita. Bagaimana pun, dalam melakukan korespondensi pribadi, kita seyogyanya tetap bersopan santun untuk menjaga hubungan baik.

Berikut 10 saran bersopan-santun dalam ber-email ria: 

1. Benahi susunan email "forwards" kamu. jika ingin mem-forward sebagian atau seluruh pesan pada orang lain, maka luangkan sedikit waktu kamu untuk menghapus tanda yang biasanya muncul, seperti tanda ">" dsb.

2. Gantilah "Subject" atau Judul email jika topik pembicaraan jika berubah. Seringkali setelah saling bertukar email beberapa kali, topik
pembicaraan berubah dari aslinya, namun "subject" atau judul email 
belum juga diganti. Akan jauh lebih mudah untuk melacak email yang masuk bila "subject" disesuaikan dan dapat mencerminkan isi email yang sedang kamu tulis. 

3. Hapuslah pesan reply yang tidak perlu. Beberapa program email secara otomatis memunculkan isi email yang terdahulu jika kamu sedang membalas/me-reply-nya. Ada baiknya menghapus pesan tersebut dan hanya tinggalkan pesan yang benar-benar kamu anggap perlu.